Legislator Minta Revisi UU KSDA Harus Komprehensif

10-12-2018 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Erislan memberikan keterangan usai melakukan pertemuan dengan para pakar di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.Foto :Runi/rni

 

 

Anggota Komisi IV DPR RI Erislan meminta agar Revisi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem perlu dirumuskan kembali secara mendalam melalui keterpaduan integrasi dari berbagai bidang agar bersifat luas dan lengkap meliputi seluruh aspek sesuai dengan tupoksi bidangnya masing-masing.

 

“Ini perlu dibahas dalam-dalam agar penyelenggaraan konservasi betul-betul menyeluruh dan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dari generasi mulai dari aturan penetapan area kawasan mana saja yang akan dijadikan sebagai kawasan konservasi yang meliputi darat, sungai dan laut,” ungkapnya seusai melakukan pertemuan dengan para pakar di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018).

 

Lebih lanjut, Politisi Partai Hanura ini menyampaikan agar sebaiknya perancangan ekosistem seperti hewan, tumbuhan, air, dan spesies lainnya turut dirumuskan. Menurutnya hal ini penting dilakukan karena pendekatan setiap kawasan akan berbeda satu sama lain.

 

Politisi dapil Jawa Barat II ini mencontohkan lahan gambut yang hanya cocok untuk spesies tanaman tertentu saja, maka menurutnya hal tersebut harus diupayakan bentuk pemeliharaannya. Selain itu harus ada pencantuman sanksi tegas bagi para pelanggar dan begitupun sebaliknya kepada pihak yang melestarikan harus diberikan reward.

 

“Yang terpenting adalah bagaimana merumuskan pemanfaatan kawasan konservasi di sekitar kawasan, mengingat kawasan nantinya akan di daya gunakan oleh tiga pihak yakni, pemerintah selaku regulator, masyarakat yang memanfaatkaan ekosistem sebagai kebutuhan dasar hidup serta pihak swasta yang sering kali memanfaatkan sumber daya alam untuk mencari keuntungan,” pungkasnya. (rni/eps)

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...